Gencatan Senjata Di Gaza

Gencatan Senjata Di Gaza Hizbullah Ucap Selamat Pada Palestina

Gencatan Senjata Di Gaza Hizbullah Ucap Selamat Pada Palestina Hizbullah Naim Qassem pada Sabtu mengucapkan selamat kepada warga Palestina
di Jalur Gaza atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Perjanjian ini, yang dimediasi oleh pihak internasional, diharapkan dapat mengakhiri pertumpahan darah dan memberikan ruang bagi bantuan kemanusiaan
yang mendesak di wilayah tersebut.

Hizbullah, kelompok yang berbasis di Lebanon dan dikenal sebagai sekutu erat Palestina, memberikan ucapan selamat atas pencapaian gencatan senjata ini.

Gencatan Senjata Di Gaza Hizbullah Ucap Selamat

Hizbullah akan Bergabung dengan Hamas jika Israel Mulai Serangan Darat di Gaza | Internasional

“Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina dan kelompok perlawanan (Hamas) atas kesepakatan ini, yang membuktikan ketangguhan
(Hamas) dalam mencapai apa yang diinginkannya, sedangkan musuh tidak mampu meraih yang mereka inginkan,” kata Qassem dalam pidato
yang disiarkan stasiun TV Al-Manar Lebanon, Sabtu.

Perselisihan di Israel hanya akan semakin dalam usai kemenangan Palestina, kata petinggi gerakan perlawanan terhadap Israel yang berbasis di Lebanon itu.

Dia meminta militer Lebanon untuk aktif melawan ratusan pelanggaran Israel terhadap kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah, serta
semua tindakan yang melanggar kedaulatan Lebanon.

Negosiasi antara Israel dan Hamas, yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, pada Rabu (15/1) menyepakati gencatan senjata selama 42 hari
di Jalur Gaza dan pemulangan para sandera.

Kedua pihak yang bertikai juga menyatakan niat untuk mengakhiri permusuhan yang sudah berlangsung selama lebih dari 15 bulan, yang kemudian menyebar
ke Lebanon dan Yaman serta memicu serangan rudal antara Israel dan Iran.

Menteri Luar Negeri Qatar pada Sabtu mengatakan gencatan senjata itu mulai berlaku pada Minggu (19/1) pukul 8.30 waktu setempat (12.30 WIB).

Tahap pertama kesepakatan itu mencakup pertukaran tawanan, penarikan pasukan Israel dari perbatasan Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan
Tahap kedua dan ketiga masih belum disepakati.

Para penjamin kesepakatan tersebut — Qatar, Mesir, dan AS — akan mendirikan pusat koordinasi di Kairo, Mesir.

Hizbullah juga mengimbau negara-negara Arab dan Muslim untuk meningkatkan dukungan politik dan material bagi Palestina Mereka menegaskan bahwa
persatuan regional sangat penting dalam menghadapi tekanan dan agresi dari Israel.

Gencatan senjata ini memberikan secercah harapan bagi rakyat Gaza, meski tantangan menuju perdamaian abadi masih panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Back To Top