Geng Kriminal Makin Menjadi

Geng Kriminal Makin Menjadi Warga Haiti Melarikan Diri

Geng Kriminal Makin Menjadi Warga Haiti Melarikan Diri Sedikitnya 184 orang tewas dalam aksi pembantaian oleh
geng kriminal bersenjata di area kumuh Cite Soleil, Haiti,

Geng-geng kriminal yang semakin kuat telah mengambil alih banyak wilayah di Haiti, menjadikan negara ini sebagai salah satu
tempat dengan tingkat kekerasan tertinggi di dunia.

Para warga Haiti yang terjebak dalam kekacauan ini terpaksa melarikan diri untuk mencari keselamatan,
baik di dalam negeri maupun melintasi perbatasan menuju negara-negara tetangga.

Geng Kriminal Makin Menjadi Mengambil Wilayah Haiti

EDITORS NOTE: Graphic content / Members of the Haitian National Police patrol as bodies of alleged gang members burn (in foreground) in Petion-Ville, a suburb of Port-au-Prince, Haiti, on November 19, 2024. Police and civilian self-defense groups killed 28 alleged gang members in the Haitian capital Port-au-Prince in an overnight operation, authorities said Tuesday, as the government seeks to regain some control of the city. (Photo by Clarens SIFFROY / AFP)

Haiti, yang terletak di Karibia, memiliki sejarah panjang ketidakstabilan politik, kemiskinan, dan bencana alam
yang memperburuk kondisinya, Pasca gempa bumi besar yang melanda pada tahun 2010, dan dengan kegagalan
pemerintah untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan sosial, banyak warga Haiti terjebak dalam keadaan yang semakin parah.

Gangguan sosial semakin diperburuk dengan hadirnya berbagai kelompok geng yang mendominasi banyak wilayah.

Geng-geng Kriminal ini, yang dikenal dengan nama seperti “400 Mawozo” dan “G9,” beroperasi dengan sangat terorganisir Mereka terlibat dalam berbagai kejahatan mulai dari pemerasan,
penculikan, hingga perdagangan narkoba, Namun, yang paling meresahkan adalah kekerasan yang mereka lakukan terhadap warga sipil, termasuk penculikan massal untuk meminta tebusan.

Ronalda Alcime, whose husband was killed during the armed gangs, many grouped behind an alliance known as Viv Ansanm, violence over the weekend, looks on at the Poste Marchand suburb, in Port-au-Prince, Haiti December 9, 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol

Seiring dengan berkembangnya kekuatan geng-geng ini, warga Haiti yang tidak mampu melarikan diri ke luar negeri mencoba mencari tempat yang lebih aman di dalam negara,
Namun, mereka sering kali menghadapi hambatan dari kelompok-kelompok geng yang mengontrol jalur-jalur utama menuju wilayah yang lebih aman.

Bagi mereka yang lebih mampu, pelarian ke luar negeri menjadi pilihan yang lebih realistis Negara-negara tetangga seperti Republik Dominika, Jamaika,
dan Amerika Serikat menjadi tujuan utama bagi banyak warga Haiti yang mencari perlindungan.

Penyebab utama dari pelarian ini adalah kegagalan negara untuk mengatasi ketidakstabilan yang sudah berlangsung lama
Pemerintah Haiti, yang dilanda krisis politik dan ekonomi, belum berhasil memberikan perlindungan yang memadai bagi rakyatnya.

Untuk mengatasi masalah ini, masyarakat internasional telah memberikan bantuan, namun langkah-langkah yang lebih nyata diperlukan untuk mengembalikan kedamaian dan stabilitas di Haiti
Di sisi lain, penting juga untuk memberikan perlindungan dan bantuan yang cukup kepada para pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Back To Top