Maling Curi Uang 150 Juta Di Mobil Bendahara KPU Langkat Pelaku Diburu Pada 30 November 2024, terjadi pencurian
uang sebesar Rp 150 juta dari mobil milik bendahara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kejadian ini berlangsung saat mobil diparkir di area publik.
Pelaku berhasil mengambil uang tersebut dengan cara yang belum diungkapkan secara detail. Pihak kepolisian setempat sedang
melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian ini.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyebut peristiwa itu terjadi di jalan perniagaan kecamatan Stabat, jumat
(29/11/2024) sore Pencurian itu lalu dilaporkan ke pihak kepolisian pada malam harinya.
Iya benar telah terjadi pencurian dengan modus mencongkel pintu mobil yang menimpa bendahara KPU Langkat.
Maling Curi Uang Rp 150 Juta Di Langkat Jadi Buron
Kasus ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi sebelumnya, di mana uang dalam jumlah besar dicuri dari kendaraan
yang ditinggalkan tanpa pengawasan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga
di dalam kendaraan yang diparkir, guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa.
Pihak KPU Langkat belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, diharapkan kejadian ini tidak mengganggu
operasional dan kegiatan KPU dalam menjalankan tugasnya. Pihak berwenang terus berupaya untuk segera mengungkap kasus ini
dan membawa pelaku ke jalur hukum.
David mengatakan awalnya bendahara KPU itu pergi mengambil uang sebesar RP 150 juta ke Bank Sumut setelah itu korban mempir
minum es cendol di jalan perniagaan dan meninggalkan uang tersebut di mobil saat tengah minum es itu korban mendengar alaram
mobilnya berbunyi sontak korban pun langsung berlari menuju ke mobil.
korban datangin mobilnya saat itulah dia mengatahui bahwa uang yang diambilnya di Bank Sumut terlah dicuri.
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut usai menerima laporan dari korban David mengatakan pelaku pencurian itu masih diburu.
David kita memang saat ini langsung merespons dan sedang mencari pelaku kami juga belum memernci apakah uang tersebut merupakan uang milik KPU Langkat atau tidak.