Wapres Tinjau SPAM Jatiluhur Sebagai Sumber Air Bersih Wakil Presiden melakukan kunjungan kerja meninjau Sistem Penyediaan
Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Bekasi, Jawa Barat.
Program ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk memastikan akses air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama
untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Infrastruktur air tersebut menjadi program strategis nasional (PSN) yang dirancang meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih sejalan visi Presiden Prabowo
Subianto mewujudkan swasembada air untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Wapres Tinjau SPAM Jatiluhur
Dalam kunjungannya, Wapres menekankan pentingnya air bersih dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak.
“Air bersih adalah kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk diare dan infeksi saluran pencernaan,
yang dapat menyebabkan gizi buruk dan akhirnya stunting,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
SPAM Jatiluhur merupakan salah satu proyek besar yang didesain untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah Jabodetabek.
Proyek ini memiliki kapasitas produksi hingga 5.000 liter per detik, yang diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 380.000 rumah tangga.
Proyek ini juga mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGS), khususnya dalam memastikan akses air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi yang cukup dalam 1.000 hari pertama kehidupan
Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Wakil Kepala Negara itu juga meminta pengelola bisa konsisten memastikan distribusi air bersih dan menjaga kualitas air agar sesuai dengan standar nasional.
Untuk itu kedatangannya dimaksudkan mengecek ketersediaan dan kesiapan suplai air agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar khususnya di daerah Jakarta, Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.