Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Polisi Sudah Amankan Pelaku Polda Metro Jaya mengungkapkan Nanang Irawan alias Nanang Gimbal sejumlah
tusukan di tubuh Sandy Permana hingga menyebabkan aktor laga itu tewas Pria 47 tahun itu menusuk Sandy beberapa kali di bagian perut dan kepala.
Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan, pelaku diduga merupakan kenalan dekat korban yang saat ini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Motif sementara diduga terkait masalah pribadi, meskipun polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur perencanaan.
Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy
“Pemeriksaan dari RS Polri Kramat Jati terhadap korban SP mengalami luka tusuk,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya
Komisaris Bambang Askar Sodiq kepada wartawan di Polda Metro Jaya, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Bambang merincikan Sandy mengalami luka tusuk di leher sebelah kiri belakang dekat telinga dengan panjang 4 cm disertai
goresan yang diduga benda tajam sepanjang 3 cm. Selain itu, ditemukan dua luka tusuk di bagian pipi kiri dengan panjang 2 cm
Terakhir, dokter menemukan luka robek di perut sebelah kiri sepanjang 9 cm.
Tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Subdit Resmob dan Tim Reskrim Polres Kabupaten Bekasi berhasil meringkus Nanang
Gimbal pada hari ini sekitar pukul 10.45 WIB.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Nanang sempat melarikan diri setelah melakukan pembunuhan pada 12 Januari lalu ke wilayah
Karawang Nanang ditangkap polisi di sebuah rumah di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.
Polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah pisau besi yang dimodifikasi pelaku Pisau itu, kata Bambang, digunakan Nanang untuk menikam Sandy.
Polisi menjerat Nanang Gimbal dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 belas tahun.
Pembunuhan terhadap Sandy terjadi pada 12 Januari 2025. Seorang tetangga menemukan aktor laga itu tergeletak berlumuran darah tidak jauh dari rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat ditemukan, pemeran Arya Soma dalam sinetron Mak Lampir itu, masih dalam kondisi sadar Tetangga segera melarikan Sandy ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, Sandy tewas akibat banyak mengeluarkan darah.