Prediksi Udinese Vs Milan Pada Liga Italia DI Tanggal 12 April 2025 Laga penting akan tersaji di pekan ke-32 di Bluenergy Stadium, Sabtu dini hari (12 April 2025) pukul 01.45 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui layanan streaming Vidio.
Pertemuan antara Udinese dan AC Milan kali ini menandai bentrokan ke-100 mereka dalam sejarah kompetisi tertinggi di Italia. Kedua tim datang dengan misi yang berbeda. AC Milan, yang saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara, tengah berjuang keras untuk menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.
Sementara itu, Udinese berada di posisi papan tengah dan nyaris terbebas dari ancaman degradasi, namun mulai kehilangan momentum yang sempat mereka bangun di paruh musim pertama.
Bagi skuad asuhan Sergio Conceicao, laga ini merupakan pertandingan dengan tekanan tinggi. Setelah hanya mampu meraih hasil imbang pada laga sebelumnya, Rossoneri kini terancam gagal menembus enam besar klasemen, yang menjadi batas aman untuk lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Dengan hanya menyisakan enam pertandingan lagi di Serie A, Milan tidak memiliki ruang untuk kesalahan apabila ingin mempertahankan asa tampil di Eropa.
Prediksi Udinese Vs Milan Pada Liga Italia
Pada pertandingan terakhir, Milan harus puas bermain imbang melawan Fiorentina dalam laga yang berlangsung dramatis. Mereka tertinggal dua gol dalam 10 menit pertama sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Tammy Abraham dan Luka Jovic.
Fenomena tertinggal lebih dahulu telah menjadi pola negatif yang menghantui Milan sepanjang tahun ini. Sejak Januari 2025, mereka telah 10 kali kebobolan lebih dulu—rekor terburuk di Serie A sejajar dengan tim-tim papan bawah seperti Empoli, Parma, dan Monza.
Meski demikian, Milan patut mendapat pujian karena memiliki rekor cukup baik dalam membalikkan keadaan. Dalam hal perolehan poin setelah tertinggal, mereka hanya kalah dari Bologna. Ini menunjukkan bahwa meskipun kerap lengah di awal, skuad Rossoneri tetap memiliki semangat juang tinggi hingga akhir laga.
Selain melalui Serie A, Milan juga masih berpeluang meraih tiket ke Eropa melalui jalur Coppa Italia. Mereka saat ini telah mencapai babak semifinal, dan gelar juara dari kompetisi tersebut dapat menjadi jalan alternatif yang realistis jika gagal finis di zona Eropa melalui klasemen liga.
Sementara itu, kondisi skuad Milan cukup mengkhawatirkan, terutama di lini belakang. Dua pemain andalan, Kyle Walker yang dipinjam dari Manchester City dan Emerson Royal, harus absen akibat cedera. Walker bahkan dipastikan tidak akan tampil hingga akhir musim karena mengalami cedera pada bagian siku.
Kondisi ini memaksa pelatih Conceicao untuk memberi kepercayaan lebih kepada pemain-pemain muda seperti Alex Jimenez dan Filippo Terracciano untuk menutup kekosongan di sektor bek kanan. Di sisi serang, pilihan pemain relatif lebih melimpah.
DI Tanggal 12 April 2025
Tammy Abraham yang tampil konsisten dalam dua pertandingan terakhir kemungkinan besar akan kembali menjadi starter. Penyerang asal Inggris tersebut telah mencatatkan 29 gol di Serie A sepanjang kariernya dan kini menjadi salah satu penyerang tersubur dari Inggris di kancah sepak bola Italia.
Di kubu tuan rumah, Udinese sedang mengalami tren penurunan performa. Setelah mencatat enam pertandingan tanpa kekalahan, mereka kini menelan tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari Genoa pada pekan sebelumnya. Dalam laga tersebut, striker utama mereka, Lorenzo Lucca, gagal memanfaatkan peluang emas yang berujung pada kekalahan akibat gol telat dari tim lawan.
Kegagalan meraih poin dalam tiga pertandingan terakhir membuat peluang Udinese untuk finis di 10 besar mulai menipis. Namun demikian, mereka masih berambisi mengakhiri musim dengan posisi sebaik mungkin demi menjaga gengsi sebagai tim papan tengah yang kompetitif.
Pelatih Kosta Runjaic menghadapi tantangan besar di lini depan timnya. Beberapa pemain inti seperti Keinan Davis, Alexis Sanchez, dan Florian Thauvin masih dalam masa pemulihan cedera. Absennya mereka membuat beban serangan bertumpu hampir sepenuhnya pada Lorenzo Lucca.
Dalam laga melawan Genoa, Runjaic mencoba memasangkan Lucca dengan Iker Bravo, sedangkan Simone Pafundi disiapkan sebagai opsi dari bangku cadangan. Namun, ketajaman lini depan mereka masih diragukan menjelang laga melawan Milan.
Di lini pertahanan dan posisi penjaga gawang, beberapa pemain pelapis seperti Jordan Zemura, kiper Razvan Sava, dan Isaak Toure juga harus absen karena cedera jangka panjang, sehingga mengurangi kedalaman skuad secara keseluruhan.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Udinese (4-4-2): Maduka Okoye; Kingsley Ehizibue, Jaka Bijol, Oumar Solet, Hassane Kamara; James Atta, Sandi Lovric, Martin Karlstrom, Jurgen Ekkelenkamp; Iker Bravo, Lorenzo Lucca.
AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Alex Jimenez, Matteo Gabbia, Malick Thiaw, Theo Hernandez; Youssouf Fofana, Yunus Musah; Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Rafael Leão; Tammy Abraham.
Meskipun performa AC Milan di musim ini terbilang inkonsisten, motivasi mereka untuk meraih kemenangan diperkirakan akan menjadi pembeda dalam laga ini. Udinese yang sudah tidak memiliki target besar musim ini berpotensi menjadi lawan yang dapat dimanfaatkan Rossoneri untuk meraih poin penuh.
Dengan segala dinamika dan kondisi skuad saat ini, pertandingan ini dipastikan akan berlangsung ketat, dengan Milan tetap diunggulkan untuk meraih kemenangan demi menjaga peluang tampil di Eropa musim depan.
Baca Juga : Hasil Barcelona Vs Betis Pada Liga Spanyol Dengan Skor Akhir 1-1
